Federal Reserve Cabut Larangan Kripto untuk Bank AS, Dukung Inovasi di Sektor Keuangan

Navigasiin - [Jakarta, 31 Januari 2024] – Federal Reserve (The Fed), regulator perbankan utama di Amerika Serikat, resmi mencabut panduan ketat terkait aset kripto untuk bank-bank yang berada di bawah pengawasannya. Keputusan ini menandai babak baru dalam adopsi kripto oleh institusi keuangan tradisional, setelah dua regulator lain—OCC dan FDIC—lebih dulu melonggarkan aturan serupa.

Akhir Larangan, Jalan Terbuka untuk Inovasi

Federal Reserve Cabut Larangan Kripto untuk Bank AS, Dukung Inovasi di Sektor Keuangan

Pengumuman yang dirilis Kamis (30/1) tersebut menghapus kewajiban bagi bank untuk meminta persetujuan regulator sebelum terlibat dalam aktivitas terkait kripto. Empat panduan yang dikeluarkan The Fed pada 2022–2023, yang sebelumnya mengingatkan risiko tinggi di sektor kripto, kini tidak lagi berlaku.

"Langkah ini diambil untuk mendukung inovasi dalam sistem perbankan," jelas The Fed dalam pernyataannya. Kini, pengawasan aktivitas kripto akan dilakukan melalui proses supervisi biasa, tanpa aturan khusus.

Regulator AS Serentak Longgarkan Aturan Kripto

Sebelumnya, Office of the Comptroller of the Currency (OCC) dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) telah lebih dulu mencabut peringatan serupa. Dengan keputusan The Fed, tiga regulator utama perbankan AS kini sepakat memberikan keleluasaan lebih bagi bank dalam mengeksplorasi layanan kripto.

Namun, kendali sepenuhnya beralih ke manajemen bank dan departemen kepatuhan masing-masing. Sementara itu, industri masih menunggu kepastian hukum dari Kongres AS untuk mengatur kerangka kerja aset digital di sistem keuangan negara tersebut.

Apa Dampaknya bagi Pasar Kripto?

Langkah The Fed dinilai sebagai sinyal positif bagi adopsi kripto secara institusional. Pelonggaran regulasi ini bisa memicu peningkatan layanan kustodian kripto, produk investasi berbasis blockchain, atau bahkan integrasi stablecoin oleh bank-bank besar.

Namun, para analis mengingatkan bahwa tanpa panduan jelas dari pemerintah, risiko volatilitas dan ketidakpastian regulasi tetap ada. "Ini adalah kemajuan besar, tetapi tantangan berikutnya adalah bagaimana bank akan mengelola risiko kripto dengan pengawasan yang lebih longgar," ujar salah satu pakar keuangan di Wall Street.

Dengan perubahan kebijakan ini, Federal Reserve—yang selama ini dikenal lewat peran kebijakan moneternya—kini juga menunjukkan dukungannya terhadap transformasi digital di sektor perbankan. Apakah ini akan menjadi awal dari era baru keuangan terdesentralisasi di AS? Semua tergantung pada respons pasar dan regulasi yang lebih komprehensif di masa depan.

#Kripto #FederalReserve #Perbankan #Regulasi #Blockchain

Berbagi :