GameStop Pertimbangkan Investasi di Aset Kripto, Fokus pada Bitcoin

Navigasiin - GameStop, retailer video game yang sahamnya sempat menjadi simbol fenomena "meme stock", dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di aset alternatif, dengan fokus utama pada bitcoin. Meskipun demikian, perusahaan mungkin saja memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana investasi ini karena masih dalam tahap evaluasi potensi manfaatnya bagi bisnis mereka.

GameStop Pertimbangkan Investasi di Aset Kripto, Fokus pada Bitcoin

Baru-baru ini, CEO GameStop, Ryan Cohen, memposting foto di media sosial bersama Michael Saylor, pendiri dan chairman MicroStrategy, perusahaan yang dikenal sebagai pemegang bitcoin korporasi terbesar. Namun, menurut sumber yang familiar dengan situasi tersebut, Saylor tidak terlibat dalam diskusi investasi kripto GameStop saat ini.

Investasi dalam aset kripto akan menjadi langkah signifikan bagi GameStop, yang selama ini berusaha mencari cara untuk mentransformasi bisnisnya. Meskipun perusahaan sempat meluncurkan dompet aset digital pada tahun 2022 untuk memungkinkan pengguna mengelola aset kripto, layanan tersebut ditutup tahun lalu karena ketidakpastian regulasi.

Di bawah kepemimpinan Cohen, GameStop telah mengumpulkan kas sebesar $4,6 miliar dan aktif mencari peluang investasi baru. Langkah ini menunjukkan upaya perusahaan untuk memanfaatkan likuiditasnya guna mengeksplorasi sektor-sektor yang berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.

Dengan meningkatnya minat terhadap aset kripto, keputusan GameStop untuk mempertimbangkan investasi di bitcoin bisa menjadi langkah strategis untuk menarik perhatian investor dan pasar. Namun, tantangan regulasi dan volatilitas pasar kripto tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.

Bagi para investor dan penggemar GameStop, langkah ini akan menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan ke depan, terutama dalam melihat bagaimana perusahaan ini akan beradaptasi dengan tren keuangan digital yang terus berkembang.

Berbagi :