Beranda / Investasi

Waspada! 54% Token Baru di Ethereum Diduga Terlibat Skema Pump and Dump Dunia kripto kembali diwarnai kabar kurang menyenangkan

Oleh navigasiin Posting Komentar
Navigasi Info - Dunia kripto kembali diwarnai kabar kurang menyenangkan. Sebuah laporan dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis mengungkapkan bahwa 54% token baru yang diluncurkan di jaringan Ethereum pada tahun 2023 diduga kuat terlibat dalam skema pump and dump.

Waspada! 54% Token Baru di Ethereum Diduga Terlibat Skema Pump and Dump Dunia kripto kembali diwarnai kabar kurang menyenangkan. Sebuah laporan dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis mengungkapkan bahwa 54% token baru yang diluncurkan di jaringan Ethereum pada tahun 2023 diduga kuat terlibat dalam skema pump and dump. Meskipun aktivitas ini hanya mewakili 1,3% dari total volume perdagangan bursa terdesentralisasi (DEX) Ethereum di tahun 2023, temuan ini menjadi sorotan tersendiri bagi ekosistem Ethereum yang mengusung konsep "tanpa izin". Chainalysis menyoroti sebuah kasus di mana satu dompet meluncurkan 81 token dan meraup keuntungan lebih dari $800.000. Dompet tersebut diduga menggunakan taktik seperti wash trading untuk menghilangkan likuiditas secara curang, sehingga investor lain terjebak dalam situasi yang dikenal sebagai "rug pull" (penarikan dana pengembang secara tiba-tiba). Kim Grauer, Direktur Riset Chainalysis, menekankan bahwa sulit untuk secara definitif melabeli aktivitas tersebut sebagai jahat atau ilegal tanpa detail lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya edukasi bagi pengguna kripto untuk dapat menganalisis data on-chain guna mendeteksi potensi perilaku berbahaya. **Berikut beberapa poin penting dari berita ini:** * 54% token baru di Ethereum pada 2023 diduga terlibat pump and dump. * Aktivitas ini hanya mewakili 1,3% dari total volume perdagangan DEX Ethereum. * Ekosistem "tanpa izin" Ethereum rentan terhadap penipuan. * Waspada terhadap token baru yang mencurigakan. * Pelajari cara menganalisis data on-chain untuk deteksi dini. **Tips SEO untuk artikel ini:** * Gunakan kata kunci yang relevan seperti "Ethereum", "token", "pump and dump", "DEX", "rug pull". * Sertakan subjudul untuk meningkatkan keterbacaan. * Tambahkan internal link ke artikel lain yang relevan di website Anda. * Optimalkan meta description dan title tag. * Promosikan artikel di media sosial dan komunitas kripto. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang artikel ini ditemukan oleh audiens yang tepat dan mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari seperti Google.
Waspada! 54% Token Baru di Ethereum Diduga Terlibat Skema Pump and Dump  Dunia kripto kembali diwarnai kabar kurang menyenangkan


Meskipun aktivitas ini hanya mewakili 1,3% dari total volume perdagangan bursa terdesentralisasi (DEX) Ethereum di tahun 2023, temuan ini menjadi sorotan tersendiri bagi ekosistem Ethereum yang mengusung konsep "tanpa izin".

Chainalysis menyoroti sebuah kasus di mana satu dompet meluncurkan 81 token dan meraup keuntungan lebih dari $800.000. Dompet tersebut diduga menggunakan taktik seperti wash trading untuk menghilangkan likuiditas secara curang, sehingga investor lain terjebak dalam situasi yang dikenal sebagai "rug pull" (penarikan dana pengembang secara tiba-tiba).

Kim Grauer, Direktur Riset Chainalysis, menekankan bahwa sulit untuk secara definitif melabeli aktivitas tersebut sebagai jahat atau ilegal tanpa detail lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya edukasi bagi pengguna kripto untuk dapat menganalisis data on-chain guna mendeteksi potensi perilaku berbahaya.

Berikut beberapa poin penting dari berita ini:


* 54% token baru di Ethereum pada 2023 diduga terlibat pump and dump.

* Aktivitas ini hanya mewakili 1,3% dari total volume perdagangan DEX Ethereum.

* Ekosistem "tanpa izin" Ethereum rentan terhadap penipuan.

* Waspada terhadap token baru yang mencurigakan.

* Pelajari cara menganalisis data on-chain untuk deteksi dini.

Analisis Investasi: Waspada Skema Pump and Dump di Pasar Kripto


* Laporan Chainalysis: 54% token baru di Ethereum (2023) terindikasi pump and dump.

* Aktivitas ini hanya 1,3% dari total volume perdagangan DEX Ethereum (2023).

* Kasus: 1 dompet meluncurkan 81 token, meraup $800.000+ dengan wash trading dan rug pull.

Dampak:


* Merugikan investor, mencemari reputasi Ethereum, memicu keraguan terhadap ekosistem "tanpa izin".

Analisis:


* Skema pump and dump memanfaatkan hype dan kurangnya edukasi investor.
* Ekosistem "tanpa izin" membuka celah bagi manipulasi dan penipuan.
* Pentingnya analisis data on-chain dan edukasi investor untuk deteksi dini.

Rekomendasi:


Investor: Lakukan riset mendalam, waspada token baru mencurigakan, pelajari data on-chain.

Pengembang: Terapkan mekanisme anti-manipulasi, edukasi komunitas, tingkatkan transparansi.

Regulator: Pertimbangkan regulasi yang tepat untuk melindungi investor tanpa menghambat inovasi.

Kesimpulan:


Temuan Chainalysis merupakan pengingat penting bagi investor kripto untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset mendalam. Ekosistem "tanpa izin" memang membuka peluang, tetapi juga menghadirkan risiko yang perlu diwaspadai. Edukasi dan regulasi yang tepat menjadi kunci untuk membangun pasar kripto yang lebih aman dan terpercaya.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Waspada! 54% Token Baru di Ethereum Diduga Terlibat Skema Pump and Dump Dunia kripto kembali diwarnai kabar kurang menyenangkan"