Bursa Kripto Raksasa Binance Berhadapan dengan Regulator AS, Debat Sekuritas Panas!

Navigasi Info - Pertukaran mata uang kripto terkemuka, Binance, berhadapan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) di pengadilan untuk menolak gugatan yang diajukan oleh regulator tersebut. Isu kunci yang diperdebatkan adalah apakah cryptocurrency tertentu, termasuk BNB dan BUSD, yang diperdagangkan di Binance, merupakan sekuritas berdasarkan peraturan SEC.

Bursa Kripto Raksasa Binance Berhadapan dengan Regulator AS, Debat Sekuritas Panas!
Bursa Kripto Raksasa Binance Berhadapan dengan Regulator AS, Debat Sekuritas Panas!


Hakim Pengadilan Distrik AS Amy Berman Jackson mempertanyakan kedua pihak mengenai penerapan tes Howey, kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah aset memenuhi syarat sebagai sekuritas.

Gugatan SEC, yang diajukan pada bulan Juni, menuduh Binance Holdings dan mantan CEO-nya Changpeng Zhao melakukan berbagai pelanggaran, termasuk menyesatkan pelanggan, mengizinkan investor AS menggunakan Binance.com, menyalahgunakan modal, dan beroperasi sebagai bursa yang tidak terdaftar. Gugatan tersebut mengidentifikasi 12 token sebagai sekuritas, termasuk BNB dan BUSD.

Debat inti dalam persidangan adalah apakah penjualan token di pasar sekunder harus diperlakukan sama dengan penjualan primer. Binance berpendapat bahwa penjualan pasar sekunder di platformnya tidak memenuhi kriteria tes Howey, terutama terkait dengan pengumpulan dana dalam perusahaan bersama.

Namun, SEC berpendapat bahwa token mempertahankan karakteristik sekuritas dalam semua penjualan dan bahwa menciptakan pasar sekunder dapat mendorong nilainya. Regulator juga berpendapat bahwa BUSD Binance harus dianggap sebagai sekuritas, dengan alasan penjualan paket dengan layanan penghasil yield.

Binance menggunakan doktrin pertanyaan utama, meminta otorisasi kongres yang lebih jelas dalam menentukan ruang lingkup regulasi SEC. Namun, Hakim Jackson menyatakan skeptis terhadap penerapan doktrin ini pada industri cryptocurrency, mengingat kriteria yang didefinisikan secara sempit.

Analisis Investasi Binance


Potensi risiko investasi di Binance cukup tinggi, terutama jika Binance kalah dalam gugatan SEC. Jika Binance kalah, maka token BNB dan BUSD kemungkinan besar akan dianggap sebagai sekuritas, dan Binance akan diwajibkan untuk mematuhi peraturan SEC yang berlaku. Hal ini dapat berdampak negatif pada bisnis Binance, termasuk:

* Pembatasan akses investor AS ke Binance.com

* Peningkatan biaya operasional

* Risiko delisting dari bursa terdaftar

Potensi Peluang


Potensi peluang investasi di Binance juga cukup tinggi, terutama jika Binance menang dalam gugatan SEC. Jika Binance menang, maka token BNB dan BUSD kemungkinan besar akan tetap dianggap sebagai aset digital, dan Binance akan terbebas dari peraturan SEC yang berlaku. Hal ini dapat berdampak positif pada bisnis Binance, termasuk:

* Peningkatan volume perdagangan

* Peningkatan basis pengguna

* Peningkatan nilai token BNB

Rekomendasi


Berdasarkan potensi risiko dan peluang yang ada, kami merekomendasikan investor untuk melakukan analisis yang cermat sebelum berinvestasi di Binance. Investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

Risiko yang terkait dengan gugatan SEC

Potensi dampak regulasi SEC terhadap bisnis Binance

Proyeksi kinerja Binance di masa depan

Kesimpulan


Gugatan SEC terhadap Binance merupakan peristiwa penting yang akan berdampak signifikan pada industri cryptocurrency. Hasil gugatan ini akan menentukan apakah token kripto akan dianggap sebagai sekuritas atau tidak. Investor perlu memantau perkembangan gugatan ini dengan cermat untuk menentukan langkah investasi yang tepat.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Bursa Kripto Raksasa Binance Berhadapan dengan Regulator AS, Debat Sekuritas Panas!"