Cara Kerja Navigasi Penerbangan yang Menjamin Keselamatan dan Efisiensi
Navigasi Info - Tanggal: 30 Juli 2023
Navigasi penerbangan merupakan elemen krusial dalam industri penerbangan yang menjamin pesawat terbang beroperasi dengan arahan yang tepat, efisiensi yang optimal, dan terjamin keselamatannya.
 |
| Cara Kerja Navigasi Penerbangan yang Menjamin Keselamatan dan Efisiensi |
Bagi calon penerbang yang berminat memasuki dunia penerbangan, memahami mekanisme navigasi penerbangan menjadi langkah pertama yang penting.
Navigasi penerbangan adalah proses mengarahkan pesawat udara dari satu titik ke titik lain dengan aman dan lancar, serta menghindari potensi bahaya dan rintangan selama penerbangan. Fitur ini menjadi krusial pada setiap pesawat untuk memastikan perjalanan berjalan dengan baik. Informasi tentang ketinggian dan arah pesawat dapat diakses melalui panel instrumen navigasi di kokpit pesawat.
Sejarah ilmu navigasi udara ternyata telah ada sejak zaman dahulu, digunakan untuk berlayar dengan kapal menjelajahi dunia sebelum ditemukannya pesawat. Nama "navigasi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Navis" yang berarti perahu dan "Agore" yang berarti mengarahkan. Setelah pesawat terbang ditemukan, ilmu navigasi ini berkembang, diperbaiki, dan disesuaikan dengan karakteristik penerbangan, dan akhirnya dikenal dengan istilah "Avigation" atau "Aero Navigation."
Navigasi penerbangan memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
1. Memberikan layanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Meningkatkan efisiensi penerbangan.
3. Membangun jaringan pelayanan navigasi penerbangan yang terpadu, serasi, dan harmonis dalam cakupan regional, nasional, dan internasional.
Layanan navigasi yang berkualitas akan menjaga keselamatan penumpang dengan mengoptimalkan penyampaian informasi. Beberapa jenis layanan navigasi penerbangan yang penting untuk diketahui meliputi:
1. Pelayanan lalu lintas penerbangan (air traffic services)
2. Pelayanan telekomunikasi penerbangan (aeronautical telecommunication services)
3. Pelayanan informasi aeronautika (aeronautical information services)
4. Pelayanan informasi meteorologi penerbangan (aeronautical meteorological services)
5. Pelayanan informasi pencarian dan pertolongan (search and rescue)
Untuk mendukung proses navigasi penerbangan, berbagai peralatan navigasi penerbangan diperlukan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Non-Directional Beacon (NDB): Alat sederhana yang memancarkan sinyal gelombang radio dari bandara untuk memberikan informasi posisi kepada penerbang.
2. Doppler VHF Omnidirectional Range (DVOR): Memungkinkan pesawat mengetahui informasi arah pada sebuah bandara dengan azimuth antara 0 hingga 360 derajat.
3. Radio Detection And Ranging (RADAR): Sistem gelombang elektromagnetik yang dapat mengukur jarak, mendeteksi, dan membuat peta benda-benda seperti pesawat terbang dan kendaraan bermotor.
Peralatan navigasi ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi penerbangan untuk memastikan pesawat dan penumpang mencapai tujuan dengan selamat. Dengan pemahaman yang mendalam tentang navigasi penerbangan dan peralatan yang digunakan, keselamatan penerbangan dapat dijamin dengan lebih baik.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda yang berminat memahami bagaimana cara kerja navigasi penerbangan. Sampai jumpa di tulisan berikutnya!
Posting Komentar untuk "Cara Kerja Navigasi Penerbangan yang Menjamin Keselamatan dan Efisiensi"