Review Taman Nasional Danau Sentarum
Navigasi Info - Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) mempunyai luas wilayah sekitar 146.807 km2 dan mempunyai ekosistem yang unik; yaitu basah dan kering tergantung pada musim yang berlangsung.
Taman Nasional Danau Sentarum terletak di Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan salah satu kabupaten paling timur di Provinsi Kalimantan Barat dengan jarak tempuh sekitar 700-800 km dari Kota Pontianak, dan memiliki luas wilayah sekitar 29.842 km2 atau sekitar 20,33% dari keseluruhan wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
TN Danau Sentarum memiliki beberapa keunikan dan potensi berupa daerah tangkapan air, pemandangan alam, konservasi keanekaragaman hayati dan “kearifan lokal”, sampai potensi wisata yang berbasis alam, petualangan maupun kehidupan “binatang liar”.
Begitu anda memasuki kawasan ini, maka anda akan merasakan sensasi sejuknya udara yang berhembus dari pepohonan di Taman Nasional. Tapak demi tapak langkah kaki akan menaiki tangga yang terdapat di Bukit Tekenang, yaitu bukit yang berada di kawasan Danau Sentarum.
Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang mengabadikan momen di tempat ini. Cobalah berhenti sejenak di tangga, nikmati keindahan Taman Nasional Danau Sentarum dan nikmati momen sambil mengabadikannya.
Keunggulan
Kaya Akan Berbagai Tanaman
Ketika kita ingin menjelajahi Taman Nasional Danau Sentarum, maka kita akan dijamu oleh berbagai tanaman yang begitu indah dan endemik dikarenakan taman nasional ini memiliki berbagai macam jenis hutan, yaitu :
1. Hutan Rapak Gelgah (hutan rawa kerdil) yang ditandai dengan banyaknya Putat (Baringtonia acutangula) dan Mentangis (Ixora mentagis), Kayu Tahun (Carallia bracteata), dan Kebesi (Memecylon edule).
2. Hutan Gelagah (Hutan Rawa Terhalang) yang ditandai dengan banyaknya pohon dominan berupa Kamsia yang banyak ditumbuhi epiphyt, Menungau (Vatica menungau) dan Kenarin (Diospyros coriacea).
3. Hutan Pepah (Hutan Rawa Tegakan) hutan ini ditumbuhi oleh pohon Kelansau, Emang, dan Melaban.Hutan Tepian (Hutan Riparian) adalah hutan ditepian sungai besar, hutan ini terkadang tergenang selama enam bulan dalam setahunnya. Jenis yang tumbuh seperti Rengas nerah (Gluta renghas) dan Tembesu (Fagrarea fagrans).
4. Hutan Rawa Gambut adalah hutan yang ditandai dengan jenis tumbuhan seperti Bintangor (Callophylum spp), Kapur (Dryobalanops abnormis) dan Terindak (Shorea seminis).
5. Hutan Dataran Rendah Perbukitan yang didominasi oleh jenis-jenis dari family Dipterocarpaceae perbukitan rendah seperti Tengkawang Rambai (Shorea semithiana), Resak (Vatica micrantha) dan Tempurau (Dipterocarpus spp).
6. Hutan Kerangas yang ditumbuhi dengan tumbuhan agak kerdil dengan tinggi sekitar 20-26 m, diameter batang kecil menyerupai pohon pada tingkat tiang, tanah berpasir dan miskin unsur hara.
Kaya Oleh Berbagai Hewan
1. Selain di dalam hutan, jika anda menuju ke Danau Sentarum, maka anda akan berjumpa dengan 31 jenis dari kelompok hewan melata atau Reptilia (Reptil) seperti Buaya Muara (Crocodylus porosus), Buaya Seyulong (Tomistoma schlegelli), Labi-labi, Ular, dan lain-lain.
2. Selain itu terdapat ikan air tawar di Taman Nasional Danau Sentarum sebanyak 265 jenis. Mulai dari yang kecil sekitar 1 cm yaitu Ikan Linut (Sundasalax cf. Microps) sampai Ikan Tapah (Wallago leeri) yang dapat mencapai ukuran lebih dari 200 cm. Bahkan yang menjadi ciri khas dari Danau Sentarum ialah Ikan Arwana yang sangat langka, indah, dan memiliki harga begitu mahal.
Kekurangan
Anda sebaiknya sudah menduga bila bermalam di Taman Nasional Danau Sentarum, kemungkinan terbesar ialah anda harus tidur di atas kapal bandong, sekaligus memasak dan makan disana.
Fasilitas
Transportasi Menuju Taman Nasional Danau Sentarum :
Jalur Darat Kota Pontianak
Wisatawan yang ingin menggunakan transportasi darat, dapat naik bus dari Pontianak – Sintang – Semitau – Nanga Suhaid/ Jongkong – Carter Perahu/Speed Boat ke Danau Sentarum (18-20 jam)
Pontianak - Sintang - Semitau - Carter Perahu/Speed Boat ke Danau Sentarum (11-14 jam).
Jalur Udara Kota Pontianak
Wisatawan yang ingin menggunakan transportasi udara, dapat naik pesawat dari Pontianak – Putussibau –Nanga Suhaid/ Jongkong – Carter Perahu/Speed Boat ke Danau Sentarum (8-10 jam).
Penginapan
ada pilihan lainnya yaitu dengan mengunjungi salah satu rumah di desa-desa yang terdekat. Sewalah kamar untuk menginap dan pilihan ini pun akan menjadi salah satu pengalaman yang terbaik bagi Anda.
Pilihan ideal adalah anda menginap di Balai Taman Nasional Danau Sentarum dimana tersedia 3 kamar besar yang dapat Anda sewa sekira Rp100.000,- per harinya atau bergantung negosiasi dan keperluan anda. Tentunya izin diperlukan sebelum memasuki kawasan ini.
Cindera Mata Snek Muruku
Snek maruku merupakan makanan ringan yang terbuat dari ikan dengan rasa yang beraneka ragam. Bentuknya mirip sereal, namun warnanya agak kecoklatan karena dibuat dari tepung ikan, yang ditambah gula dan garam, sera tak lupa juga ada minyak nabati dengan bubuk ikan. Biasanya olahan yang dibuat dari ikan memiliki aroma khas agak amis layaknya ikan, namun berbeda dengan cemilan ini, karena tidak berbau amis.
Untuk rasa tergantung pembuatnya, ada yang rasa rumput laut, ikan pedas, dan original. Yang original rasanya mirip dengan kacang plus renyah dan gurih, namun ada rasa khas ikan. Bedanya dengan rasa ikan pedas adalah, ikan pedas ada rasa pedasnya, sementara rumput laut rasanya khas dan sudah pasti banyak yang mengenalinya.
Oleh-oleh khas Pontianak halal ini sangat tepat disantap sebagai cemilan untuk menikmati indahnya hari, menonton televisi, bahkan dimakan bersama teman atau keluarga. Rasanya yang gurih bisa membuat siapapun yang memakannya ingin makan terus sampai habis bahkan bisa-bisa nambah. Harganya mulai dari Rp10.500 hingga Rp16.000 tergantung produsen, berat, dan variannya.
Posting Komentar untuk "Review Taman Nasional Danau Sentarum"