Sejarah Kesultanan Lamuri
Navigasi Info - Ekpedisi Lamuri Meukuta Alam Aceh Darussalam Jirat Tuan Di Gampong Miruk Krueng Barona Jaya Aceh Besar.
Sejarah Kesultanan Lamuri |
Hari ini 6 Juni 2022 berziarah ke kawasan Gampong Miruk Krueng Barona jaya Aceh Besar. Terdapat Makam ditempat agak tinggi makam era Kesultanan Lamuri sebelum kesultanan Aceh Darussalam.
Pada kompleks tersebut terdapat 4 batu nisan. Yang menakjubkan terdapat makam Plang Pleng atau kesultanan Lamuri yang memiliki mahkota diatasnya. Dan juga terdapat makam periode era kesultanan Aceh Darussalam periode awal.
Menarik juga melihat kalau inkripsi batu nisan menggunakan pola khat tsulust yang biasa digunakan pada zaman kesultanan Aceh Darussalam. sedang era kesultanan Lamuri Menggunakan khat naskhi atau khat Tugra pada nisan.
Jirat ini dikenal nama Jirat Tuan Di Miruk. Pada zaman dulu gelar Tuan hanya diucapkan kepada ulama besar dan para habib yang sudah menjadi Wali atau Aulia.
Makanya di Aceh terdapat makam Tuan Di Kandang Nenek Moyang Sultan Aceh, Tuan Di Keude, Yang terkenal dulu adalah Tuan Siblah Langet yang keramat dll.
Para ulama yang sudah dipanggil Tuan menandakan tingkat kealiman dan memiliki karamah. Maka menilik nisan Jirat Tuan Di Miruk maka pastilah beliau seorang ulama besar dan Waliyullah pada zamannya.
Melihat nisan plang Pleng maka kita dapat melihat diatas nisan terdapat mahkota. Ini menandakan bahwa Tuan Di Miruk adalah Pangeran dari Zaman Lamuri yang masih hidup era kesultanan Meukuta Alam dan Kesultanan Aceh Darussalam.
Menurut Sejarah Sultan Munawar Syah Lamuri mendirikan kesultanan Meukuta Alam sebab Lamuri hancur akibat Tsunami Purba ada yang mengatakan letusan Seulawah sehingga kerajaan Lamuri di Krueng Raya hilang. Kerajaan Meukuta Alam diteruskan oleh Sultan. Syamsu Syah (1475-1511) kemudian naiklah Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1511 menyatukan kesultanan Meukuta Alam dan Darul Kamal berdirilah kesultanan Aceh Darussalam dan melawan Portugis yang saat itu menaklukkan Malaka tahun 1511. Dengan Kekuatan Dari Aceh maka Imperialisme Portugis dapat dihentikan oleh Kesultanan Aceh Darussalam dan Kerajaan Melayu.
Tokoh yang dimakamkan di Miruk Krueng Barona Jaya Aceh Besar kalau melihat bentuk nisan pastilah Seorang Pangeran Lamuri dan beliau wafat pada periode kesultanan Aceh Darussalam dipersatukan. Ini terlihat dari inkripsi Nisan menggunakan Khat Tsulust yang indah khas era kesultanan Aceh Darussalam. Dan disamping makam terdapat makam era kesultanan Aceh Darussalam periode awal ini merupakan temuan berharga hubungan kesultanan Lamuri dengan kesultanan Meukuta Alam dan Kesultanan Aceh Darussalam.
Di dekat makam juga terdapat tanah Tinggi yang bisa jadi Kuta pada zaman dahulu yang digunakan untuk tempat tinggal. Nisan Plang Pleng di Gampong Miruk merupakan salah satu bukti Sejarah yang sangat penting dipertahankan dan diteliti sebagai bukti kejayaan kesultanan Aceh di masa lampau. Dan keteguhan para raja dan ulama serta pangeran yang ahli ilmu Agama dalam mempertahankan Islam dari Imperialisme Portugis.
Posting Komentar untuk "Sejarah Kesultanan Lamuri"