Legenda Mak Lampir

Navigasi Info - Legenda Misteri Mak Lampir yang terjadi di Sumatera Barat begitu terkenal di kalangan kita, menceritakan kisah seorang wanita yang penuh misteri dengan keserakahan dan kekuasaan. Karena haus kekuasaan, Mak Lampir rela melakukan apa saja untuk mencapai ambisinya.



Mempraktikkan ilmu hitam dan menguasai sihir jahat adalah salah satu strategi ampuh baginya untuk tetap berkuasa. Menyembunyikan batu juga merupakan salah satu strategi yang merupakan mainan untuk mengganggu sebuah perdamaian. Tujuannya sederhana, menginginkan kekuasaan mutlak dan bertahan selamanya.

Untuk mewujudkan tujuannya, Mak Lampir memilih tim jahat dengan bersekutu dengan jin dan setan. Mak Lampir juga membangun pengikut setia membabi buta yang terdiri dari mereka yang berhati gelap dan sesat. Kemudian terjadi berbagai kerusuhan dan intrik untuk mengacaukan institusi masyarakat. Berbagai serangan berupa fitnah bercampur hasutan untuk menyesatkan orang agar tunduk menjadi pengikutnya.

Saat Mak Lampir mabuk dan sedang dipelajari kekuasaannya, muncullah seorang pahlawan, Kyai Ageng Prayogo yang akhirnya berhasil mengalahkan Mak Lampir dan mengurungnya di dalam sebuah kotak di bawah gunung bernama Gunung Merapi.

Legenda Mak Lampir


Banyak yang salah mengira bahwa Mak Lampir hanyalah legenda Gunung Merapi di Jogjakarta, padahal Legenda Mak Lampir sendiri adalah cerita yang berasal dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam Bukit Tinggi, Sumatera Barat dan kemudian diadaptasi di Pulau Jawa. karena memang ada Gunung Merapi, namun banyak versi lain yang meragukan kebenarannya karena sudah disesuaikan dengan kabupaten tertentu.

Legenda Mak Lampir juga sangat berkaitan dengan Legenda 7 Manusia Harimau yang juga berasal dari Sumatera Barat, sebagian Provinsi Bengkulu dan Lampung.

Muda Mak Lampir


Siti Lampir Maemunah adalah seorang putri dari kerajaan kuno Champa yang diambil dari bahasa Vietnam, Chiem Thanh, artinya kerajaan yang pernah memerintah wilayah yang sekarang meliputi Vietnam Tengah dan Selatan antara abad ke-7 hingga 1832.

Pada dasarnya, saat dewasa Siti Lampir Maemunah adalah gadis yang cantik, baik hati namun sangat pemalu seperti wanita pada umumnya.

Sebagai orang dewasa, dia juga jatuh cinta dengan seorang pria muda. Hingga suatu hari Siti Lampir bertemu dengan seorang musafir bernama Datuk Panglima Kumbang, seorang bangsawan bergelar datuk. Disebut Datuk karena dia adalah komandan pasukan alam gelap.

Itulah cerita pertama Siti Lampir jatuh cinta dengan seorang pemuda, Datuk Panglima Kumbang, yang tidak tahu pasti siapa nama pemuda itu.

Namun, yang jelas pemuda itu juga diam-diam menyukai Siti Lampir Maemunah meski tanpa sepengetahuan sang putri.

Kisah Cinta Mak Lampir


Meski sama-sama saling mencintai, namun hubungan mereka tidak mendapat restu dari kedua orang tua Datuk Panglima Kumbang dan membuat sang putri terluka.

Karena sakit hatinya, sang putri pergi ke Gunung Merapi sebagai pertapa. Selama bertapa, sang putri bertemu dengan seorang empu, yang memberikan banyak ilmu kepada putri sakti mandraguna yang tiada tara.

Sang putri kemudian mendapat nama Mak Lampir dari warga sekitar gunung yang takut mendengar namanya.

Di sisi lain, meski tidak mendapat restu dari orang tua Datuk Panglima Kumbang, Mak Lampir terus mencari pujaan hatinya. Tapi dia tidak pernah bertemu.

Hingga suatu hari, Mak Lampir dan Datuk Panglima Kumbang akhirnya bertemu, namun mereka bertemu di medan perang. Dan sayangnya Datuk Panglima Kumbang tewas dalam perang tersebut.

Mak Lampir sangat menyayangkan kematiannya, apalagi mengetahui jika Datuk Panglima Kumbang juga mencintainya.

Ia tidak ingin orang yang sangat ia cintai mati, akhirnya Mak Lampir mencoba menghidupkan kembali Datuk Panglima Kumbang dengan mengikatkan jiwa Datuk Panglima Kumbang ke bumi.

Awal Perang Bangsa Gaib


Keajaiban yang dimiliki Mak Lampir berhasil menghidupkan kembali Datuk Panglima Kumbang, namun ilmu yang digunakan menyebabkan wajah Mak Lampir berubah menjadi buruk dan sangat menakutkan.

Meski dengan keberadaan itu, Mak Lampir berharap Datuk Panglima Kumbang tetap mencintai dan menerimanya dengan tulus. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pengorbanan Mak Lampir tidak dihargai oleh Datuk Panglima Kumbang.

Sang pujaan hati Mak Lampir bahkan menganggap wanita yang telah mengubahnya menjadi iblis berwajah buruk dan sejak itu pertempuran gaib terus terjadi, membuat banyak orang takut pada Mak Lampir.

Kisah Lain Mak Lampir di Pulau Jawa


Disebutkan dalam kisah lain bahwa Mak Lampir yang berusia ratusan tahun memilih pindah ke Pulau Jawa untuk menyempurnakan ilmu yang dimilikinya.

Di pulau Jawa ia menetap di Gunung Merapi dan mendirikan kerajaan gaib yang sangat luas. Itu bersekutu dengan Setan untuk menciptakan harapannya. Karena itu, Mak Lampir dapat hidup selama ratusan tahun dan menjadi tidak terlihat. Ia tidak akan mati dan terus mengganggu manusia.

Walaupun legenda Mak Lampir sangat terkenal, namun itu hanya cerita rakyat dan tidak ada yang bisa membuktikan ceritanya dengan jelas.
navigasiin
navigasiin navigasiin adalah portal Situs Berita Berbahasa Indonesia yang menyajikan berita terkini terpercaya sebagai petunjuk inspirasi anda

Posting Komentar untuk "Legenda Mak Lampir"