mengenal sistem kerja Kontaktor berserta fungsinya
Navigasi Info - Kontaktor ( Contactor ) adalah sebuah komponen atau sparepart listrik yang berfungsi untuk memutus dan menyambung arus listrik dengan memanfaatkan Medan magnet listrik atau lebih dikenal dengan nama Medan eletromagnetik .
Medan elektromagnetik sendiri merupakan energi magnet yang dihasilkan oleh Medan listrik ( arus listrik ) yang melalui suatu logam / penghantar yang mempengaruhi suatu ruang vektor ( ruangan Medan magnet ) dengan cara membuat suatu lilitan kabel yang di beri arus listrik maka ruangan di tengah dan sekitar lilitan kabel tersebut akan menjadi Medan magnet listrik.
Lilitan kabel tersebut akan dilalui arus listrik dan menghasilkan dua energi yaitu energi magnet dan energi panas dari keterangan ini kita sudah mengetahui bahwa Sanya kontaktor ( contactor ) memanfaatkan energi magnet pada sistem tersebut sehingga diperlukan perhitungan yang mantang agar energi panas yang dihasilkan dari Medan magnet tersebut tidak merusak kontaktor.
Dalam arti lain pemilihan kontaktor listrik yang berkualitas dapat membantuk ketahanan atau keawetan mesin industri kalian disebabkan perhitungan pembuatannya dan kualitas bahannya sudah terjamin.
Sebab tak jarang juga saya temui di lapangan beberapa kontaktor yang digunakan ada saja yang barang tiruan ( KW ) yang membuat mesin produksi mudah rusak malah kerusakan nya merambat kepada komponen atau sparepart listrik yang lain.
Bagian komponen kontaktor
Kontaktor sendiri terdiri dari beberapa komponen yaitu sebagai berikut :
1. Coil kontaktor
Bagian terpenting dari kontaktor yaitu koil listrik kontaktor yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi magnet dengan cara memberi arus di kedua kutubnya.
Koil ( coil ) sendiri berbentuk sebuah lilitan kabel tembaga yang berada di bagian bawah kontaktor yang nantinya coil ini menghasilkan energi magnet dan membuat kontaktor berkerja atau beroperasi.
2. Normaly Open ( NO ) contactor
NO ( normaly Open ) adalah suatu konektor yang terdapat pada kontaktor jika kalian tester dengan multi tester atau ohm meter pada saat coil kontaktor tidak diberi arus listrik maka NO akan dalam posisi tidak terhubung.
Sedangkan pada saat koil kontaktor diberi arus listrik maka NO akan tertarik oleh Medan magnet yang dihasilkan oleh coil contactor sehingga konektor NO kontaktor akan terhubung.
3. Normaly Close ( NC ) Contactor
NC ( normaly Close ) adalah suatu konektor pada kontaktor sama seperti NO akan tetapi pada saat coil kontaktor tidak diberi arus listrik maka konektor NC jika kalian tester menggunakan ohm meter atau pun multi tester maka konektor NC akan terhubung.
Dan sebaliknya jika koil kontaktor diberikan arus listrik maka konektor NC jika kalian Tester dengan menggunakan ohm meter atau multi tester maka. Konektor NC terputus.
Sistem kerja Kontaktor
Seperti penjelasan diatas bahwa Sanya kontaktor terdiri 3 jenis bagian yaitu coil contactor , konektor NC dan konektor NO .
Yang mana pada saat arus listrik di sambungkan dengan koil kontaktor maka coil kontaktor menghasilkan Medan magnet yang akan menarik NC dan NO kontaktor sehingga arus listrik yang terdapat pada konektor NC akan terputus dan sebaliknya pada konektor NO kontaktor akan menghubungkan arus listrik.
Dengan sistem kerja tersebut kita dapat menvariasikan atau mendisen rancangan rangkaian listrik sesuai yang kita butuhkan dan inginkan.
Jika masih belum jelas kalian dapat melihat video dibawah ini :
Itulah sedikit penjelasan kita mengenai sistem kerja dan kegunaan kontaktor dalam industri manufaktur terutama pada mesin industrinya jika kalian ingin menambahkannya kalian dapat berkomentar dibawah dan terima kasih telah berkunjung pada situs kami.
Posting Komentar untuk "mengenal sistem kerja Kontaktor berserta fungsinya"